The KONTOL KECIL Diaries
Wiki Article
Aku gak bosen2nya ngeremes toketnya. Pentilnya yang sudah keras itu kuplintir2. Gerakannya makin liar saja, ayu makin tak terkendali menggerakkan badannya, digerakkannya badannya turun naik sekuat tenaga sehingga kontolku nancep dalem banget.
Enter the username check here or e-mail you manufactured usage of inside your profile. A password reset hyperlink is going to be despatched for you personally by e-mail.
Bahkan banyak yang bilang bahwa diriku masih tampak seperti wanita berumur 40 tahun. Mungkin benar kata orang bahwa uang bisa mengubah segalanya, seperti yang terjadi pada
Aku meringis melihat kelakuan ibu mertua. Beliau memang tidak pernah bersikap baik padaku. Dua tahun pernikahan kami selalu diwarnai dengan omelan-omelan yang keluar dari bibir merahnya itu.
“Sudahlah, kalau memang kamu sayang dan cinta sama mama, itu artinya kita saling sayang dan saling mencinta… mari kita ungkapkan rasa cinta dan sayang itu dengan cara ini…mmmm.mmmffff…” sambung mama, yang kemudian langsung memagut mulutku.
Cantik, wajahnya dihiasi dengan sepasang mata uang indah, bulu mata yang lentik, hidung mancung dan bibir mungil yang merekah. Yang menarik perhatainku, Ayu punya kumis tipis diatas bibirnya yang mengundang untuk dikecup.
Langsung Ayu melirik daerah kontolku, kelihatan sekali sudah mulai ngaceng karena kelihatan menggelembung. Aku mengelus2 punggungnya, terus tanganku pindah mengelus pahanya, merayap makin dalam sehingga menggosok memeknya dari luar celana pendeknya.
Tanpa ragu aku masuk ke kamar mama dan mengambil handuknya, menghantarkan ke depan kamar mandi untuk kuberikan pada mama. Biasanya orang mandi kalo minta handuk hanya membuka sedikit pintu kamar mandi, tetapi mamaku nggak, dia membuka lebar pintunya, membuatku melihat jelas tubuhnya yang basah, rambutnya masih berwarna hitam dan putih busa shampo.
“iya gus… kamu bisa langsung entot dubur mama sayang…. tapi ingat, saat kamu klimaks nanti, kamu harus keluarkannya didalam memek kakakmu… karna misi utama kamu membuat kak Indah hamil….” terang mama.
Ah, aku rasakan batang penis Bagus mulai menelusup masuk kedalam liang vaginaku. Sepertinya baru ujung kepalanya saja, tapi rasanya otot-otot vaginaku bagai mengembang ketat menyesuaikan diri dengan ukuran benda yang melaluinya. Semakin kuat saja tangan mama kuremas.
Di condominium, Ayu langsung inspeksi, apartmenku kecil, ada two kamar tidur, ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan dan pantri. Di bagian belakang ada tempat untuk cuci pakean dan balkonnya lumayan luas untuk jemur pakean.
Gak lama kemudian dia sudah keluar dari kamar mandi dan giliranku untuk membersihkan diri. Setelah rapi berpakaian, aku mengantarkan Ayu kembali ke rumahnya, Ayu mengambil buku2 yang diperlukan untuk belajar bersama, aku mengantarkannya ke tempat Ana.
"Udah mulai nakal ya, udah sana istirahat mamah udah selesai kerokin kamu." Ucapnya tersenyum sambil menjewer kuping ku.
"Alhamdulillah aja, Bu." Kutinggalkan wanita itu dan pergi ke dapur. Makin lama perkataan ibu makin pedas saja seperti boncabe degree 500. Sementara Ibu mondar-mandir ke setiap ruangan untuk memeriksa perabotan atau apalah, aku more info memilih menyiapkan air minum untuknya.